Entri Populer

Minggu, 15 Mei 2011

makalah tentang linux

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Tekonologi khususnya komputer adalah teknologi yang berkembang dengan sangat pesat di dunia terutama dunia ilmu pengetahuan. Penggunaan sistem informasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer memiliki keunggulan tersendiri bagi pemakainya.
Sebagian besar pemakai dalam hal ini user dewasa ini membutuhkan sistem operasi yang lebih mudah digunakan dalam pengoperasian serta bebas biaya untuk mendapatkan legalitas aktif sistem operasi yang dipakai dan open source ketimbang dengan meggunakan sistem operasi yang memerlukan license meski sudah tidak asing lagi digunakan. Penggunaan sistem operasi yang bersifat open source memilki keunggulan utama, diantaranya dapat secara gratis atau bebas di-download, dan sampai sekarang masi bebas dari serangan virus, serta sistem operasi yang lebih stabil dan masih banyak keunggulan lainnya.
Di era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi informasi dari waktu ke waktu menunjukan kemajuannya. Perkembangan ini seiring dengan kebutuhan akan sistem operasi yang mumpuni di bidangnya. Sistem operasi yang bersifat user friendly merupakan salah satu faktor untuk mencapai tujuan.
Mengingat begitu besarnya pengaruh penggunaan sistem operasi terhadap kebutuhan user, maka perlu dipertimbangkan suatu keputusan dalam memilih sistem operasi yang akan dipakai guna mendapatkan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu tim penulis tertarik untuk membahas suatu sistem operasi Linux. Dan judul dari penulisan ini adalah : “SISTEM OPERASI LINUX”

I.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan makalah ini, adalah :
1. Penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang sistem operasi Linux.
2. Penulis dapat menjelaskan tentang prinsip dasar sistem operasi Linux.
3. Ingin membagi informasi tentang linux kepada teman-teman.
Sedangkan tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Sistem Operasi, selain itu juga kami sangat tertarik untuk lebih memahami Sistem Operasi Linux.
I.3 Metode Penulisan
Dalam penyusunan penulisan makalah ini, penulis memperoleh data dengan menggunkan metode kepustakaan, metode ini dilakukan guna mendukung data yang didapat dengan referensi buku – buku yang mengacu pada bidang yang berkaitan.
1.4 Ruang Lingkup
Untuk mempermudah didalam pembahasan dan memahami masalah yang timbul serta menghindari adanya penyimpangan pembahasan yang terlalu luas, maka penulis membatasi permasalahan hanya tentang Linux saja.
























BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM OPERASI LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Asal Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
Red Hat Linux
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian Linux
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
SuSE Linux
distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Free BSD Linux
FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley. Sebuah bagian penting dalam sistim operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. FreeBSD memiliki stabilitas tinggi sistem operasi, open source dan mendukung penuh teknologi networking TCP/IP.


Mandrake Linux / Mandriva
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
Xandros Linux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko, CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Alamat situs resmi internet mereka adalah.
Ubuntu Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Versi terbaru adalah 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager lebih mudah, dapat membuat Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1.
CentOS Linux
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat). Salah satu kekurangan CentOS adalah sedikitnya sistem file yang didukung oleh kernelnya, antara lain CentOS tidak bisa membaca
ReiserFS dan NTFS.
Kelebihan Linux
Sebuah paket distribusi Linux mempunyai banyak aplikasi dan dapat diperoleh dengan harga murah bahkan dapat diduplikat dan masih tetap legal . Mengambil contoh distribusi RedHat 5.2 dapat diperoleh dengan harga resmi $49.95 atau versi GPL-nya di Indonesia dengan harga Rp. 30.000 - Rp. 50.000 tergantung penjualnya. Aplikasinya antara lain adalah utilitas untuk bahasa program populer seperti C, C++, Pascal dan lainnya, tampilan grafis (GUI) dengan X windows dan beberapa window manager, perangkat server seperti Apache web server, wu-ftp ftp server, sendmail mail server dan lainnya, Netscape Communicator, perangkat image processing dan lain-lain.
Dengan sebuah CD distribusi kita bahkan dapat membuat servis internet atau intranet tergantung kebutuhan kita karena hampir semua aplikasi jaringan ada dalam Linux termasuk TCP/IP bahkan Appletalk, Ethernet, Novell IPX sampai jaringan radio paket.Untuk jaringan berbasis Windows™, Linux pun menyediakan fasilitas Samba untuk menghubungkan dan mengemulasikan servis-servis Windows™. Sekedar tambahan Linux didesain dari awal sebagai sebuah sistem operasi yang stabil. Oleh karena itu jarang sekali Linux mengalami kondisi crash dan apabila itu terjadi maka penyebab utamanya adalah aplikasi yang berjalan di Linux atau perangkat keras yang rusak. Kestabilan Linux sudah teruji dan pengukuran masa hidupnya didasari oleh minggu atau bulan dan bukan lagi jam atau hari. Kemungkinan untuk kebocoran memori atau "Press OK to crash" hampir tidak ditemui ketika mengoperasikan Linux.
Kekurangan Linux
Citra yang telah beredar adalah hingga saat ini Linux masih belum terlalu sempurna untuk pengguna biasa dengan pola "memakai saja, kalau ada masalah, sekecil apapun, hubungi bagian dukungan teknis" yang sayang sekali sangat mendominasi penggunaan komputer pada umumnya.
Menggunakan Linux membutuhkan waktu, usaha dan pikiran yang lebih dari sekedar menggunakan komputer. Tetapi hal diatas telah berubah dengan cepat karena sudah banyak usaha untuk mempermudah penggunaan Linux seperti yang dikembangkan oleh KDE dengan tampilan 'ala Windows-nya, GNOME yang memungkinkan tampilan GUI Linux yang indah dan dapat diubah sesuai kehendak penggunanya. Salah satu citra lain dari Linux adalah minimnya dukungan teknis yang baik serta terpercaya. Ini adalah citra masa lalu dan tetap menghantui perkembangan Linux. Dengan semakin diterimanya Linux di kalangan pengembang komputer maka semakin banyak pula perusahaan ataupun jasa-jasa dukungan teknis untuk Linux. Kuatnya mitos "Makin mahal harganya makin bagus produknya" sangat memojokkan Linux sebagai sebuah sistem operasi yang murah (dari segi harga) dan dapat diandalkan. Tetapi dengan terjunnya perusahaan perangkat lunak dan keras terkenal seperti Netscape, Oracle, Informix bahkan Intel dalam pengembangan Linux dan aplikasinya maka dapat dipastikan dalam waktu dekat Linux dapat menduduki posisi yang sangat diperhitungkan untuk diinvestasikan dan digunakan sebagai tulang punggung perusahaan.
Linux Saat Ini
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:
• The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
• Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia. Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.
Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
Login Linux.
Adalah: proses masuk ke sistem operasi Unix/Linux, biasanya disebut Login (Logging in), Logging On atau Signing On.
Tujuan Login:
1) melakukan pengecekan, berhak tidaknya pemakai menggunakan sistem.
2) sistem dapat melakukan pengaturan environment yang sesuai dengan pemakai.

3) Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila seorang user hendak Login ke Sistem, yaitu:
huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna yang berbeda,•
• nama user Ti01 berbeda dengan ti01 ataupun TI01.
• pemakai harus memasukkan password dan diakhiri dengan Enter.
pemakai tidak dapat masuk ke sistem tanpa memasukkan password, jika pemakai lupa, dapat meminta pada Administrator untuk menghapus atau merubah password.
jika nama user dan password yang dimasukkan benar, maka muncul prompt dari Shell. Misalnya: % merupakan prompt dari C Shell dan $ prompt dari Bourne Shell.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free .
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux.
Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Perbedaan LINUX dan WinNT
Perbedaan? satu persoalan yang menarik! kebanyakan pihak (terutama dari Microsoft) berpendapat sistem server NT adalah bagus dan multiuser/ multitasking tetapi sebenarnya fakta ini tidak benar. Sebenarnya dalam NT, memang ada berbagai user dan anda boleh mengakses ke sistem server tersebut. Apa yang dapat anda lakukan apabila mengakses ke sistem server tersebut?

Cuma share file dan print saja.. Bagaimana dengan software / install dan lain2? Berbeda dengan LINUX, jika anda add account shell, anda boleh install, copy, delete, uninstall , execute dan lain-lain ( kecuali root sebagai system admin yg berhak 100% pada sistem ). Mampukah sebuah mesin dengan processor 486 dengan 8MB RAM menjalankan tugas server web dengan WinNT? Tapi dengan LINUX tentu mampu (minimum requirement adalah i386 tetapi fikir logika, takkan bisa jalan sampai memakai 386/486 untuk server tapi kalau mau memakai Windows sanggup membeli Pentium4 dengan 256MB RAM, Itu pun Cuma untuk main game saja.
Menginstall program di linux
Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana cara menginstall program di linux namun ada baiknya saja saya menambahkan catatan saya pada blog ini. Pada dasarnya di linux memiliki beberapa macam cara menginstall software dan biasanya setiap distro juga memiliki cara yang berbeda dalam menginstall sebuah program.
Cara menginstall program di linux dibagi menjadi beberapa bagian;
1. mengcompile dan install program dari source
2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
4. menginstall program di mandriva
5. menginstall program di fedora menggunakan yum
6. menginstall paket di slackware
7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)
Berikut saya akan tuliskan caranya bagaimana cara menginstall software di linux berdasarkan kategori yang telah saya kelompokkan diatas;

1. mengcompile dan install program dari source
Biasanya aplikasi yang diinstall dari source akan berekstensi “.tar.gz”, “.tar.bz2″, “. zip”, dan biasanya sebelum menginstall program tersebut ada beberapa orang yang lebih suka menaruh file-file tersebut sebelum diinstall di /usr/local/src/ tetapi ini bukan suatu keharusan bisa ditaruh dimana saja. Langsung saja ke tahap selanjutnya mulai menginstall, pertama-tama buka terminal atau command prompt anda lalu langsung menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, lalu lakukan hal ini, sesuaikan dengan ekstensi file anda.
[ file dengan ekstensi .tar.gz ——> tar -xzvf ]
[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ——> tar -jxvf ]
[ file dengan ekstensi .zip ——> unzip ]
setelah melakukan hal tersebut maka file anda akan terekstaks secara otomatis akan membuat sebuah folder, lalu buka file tersebut dengan
[ cd ]
langkah selanjutnya adalah tinggal tinggal melakukan pre-installation dengan menuliskan
[ ./configure ]
[make]
[make install]
sampai disini sudah selesai, namun ada baiknya sebelum melakukan instalasi program anda membaca manual dalam menginstall program tersebut biasanya ada di INSTALL atau README.

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
Untuk menginstall program dengan ekstensi ini sangat mudah biasanya aplikasi ini di pakai pada distro redhat dan turunannya, berikut caranya;
[ menginstall program —’ rpm -i ]
[ menguninstall program —’ rpm -e ]

3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
Pada distro debian danturunannya dikenal apt-get untuk menginstall program, namun ada yang lebih penting selain aplikasi tersebut yaitu kita arus menset source-list yaitu alamat yang digunakan untuk aplikasi tersebut menginstall program in iberguna apabila kita menggunakan aplikasi apt-get ini secara online. Biasanya alamat tersebut ditambahkan di /etc/apt/source.list dengan cara buka dengan aplikasi editor anda lalu tambahkan alamat-alamat yang berisi source-list program.
Setelah melakukan perubahan source.list ada baiknya kita melakukan
[ apt-get update ] untuk mengupdate source.list yang kita miliki.
Langkah selanjutnya adalah mengintall program menggunakan apt-get
[ install —’ apt-get install ]
[ uninstall –’ apt-get remove ]
4. menginstall program di mandriva
Untuk menginstall program di mandriva dapat dilakukan dengan cara
[ install –’ urpmi ]
[ uninstall –’ urpme ]
[ yum remove ]

6. menginstall paket di slackware
menginstall paket di slackware lebih gampang lagi tinggal masuk ke root kemudian;
[ install -’installpkg ]
[ uninstall –’ removepkg ]
atau bisa juga menggunakan
[ pkg tool ]
selain itu kita juga bisa mengubah file berekstensi rpm ke format tgz dengan cara yang sangat mudah
[rpm2tgz ]

7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)
untuk menginstall program binary ada beberapa langkah yang pertama pastikan file tersebut dapat dieksekusi berikut caranya;
[ chmod +x nama program.bin], kemudian
[ ./nama program.bin]
[sh nama program.sh]
Mungkin ini hanya beberapa cara saja dari banyak cara dalam menginstall program di linux namun ini sudah cukup untuk mengenal dan menginstall program di linux
Catatan :
” Cara diatas semuanya dilakukan menggunakan console/terminal/ command-prompt di linux.
” biasanya dalam menginstall program hanya bisa dilakukan oleh root, maka masuklah sebagai root untuk menginstall program-program tersebut. Ada beberapa cara masuk ke root bisa menggunakan [su], atau bisa juga menggunakan [sudo su].
” Selain cara menginstall diatas mungkin anda bisa menggunakan aplikasi GUI yang juga bisa digunakan untuk menginstall program, sebagai contoh di debian dan ubuntu bisa menggunakan synaptic packet manager.
Pengguna Linux
Linux populer digunakan di lingkungan pemerintahan (khususnya di USA) dan industri. Pada banyak kasus pilihan terutama disebabkan pertimbangan harga. Tetapi kemudian dibuktikan bahwa ini merupakan pilihan yang tepat berdasarkan aspek yang lainnya pula.
Linux telah menunjukkan penetrasinya di bidang yang lainnya pula yaitu web server dan merupakan sistem operasi pilihan di lingkungan universitas. Juga bagi para pengguna yang menginginkan mempelajari UNIX untuk perkembangan karirnya. Sehingga Linux banyak digunakan untuk perangkat bantu pelatihan.
Linux juga populer dalam penggunanaan sistem embedded dan aplikasi turnkey (siap pakai) termasuk firewall Interwall, router, Point of Sale (POS). Juga ada beberapa penerbit yang menggunakan Linux pada sistem Raster Image Processor (RIP).















BAB III
III.1 KESIMPULAN
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell

III.2 PENUTUP
Dalam bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan menawarkan kritikan dan saran dari para pembaca.

1 komentar: